Hai sahabat blogger.
Selamat datang dan jumpa lagi di
blog saya Munandar Setiyanto.
Kali ini saya akan berbagi materi
Bahasa Indonesia yaitu materi wawancara.
Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan
antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara orang yang diwawancarai atau
dikenal dengan narasumber dan orang yang mewawancarai, bahasa jurnalisnya
pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di
mana sang pewawancara memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang
yang diwawancarai. Berikut contoh wawancara dengan salah seorang siswa,
mengenai Persiapan dan kematangannya menghadapi Ujian Nasional. Langsung saja
simak baik-baik.
Contoh
wawancara
Persiapan :
Tema
: Ujian Nasional
Narasumber
: Kukuh Setiawan, seorang siswa kelas IX
MTS
Muhammadiyah 01
Purbalingga.
Pertanyaan
:
Apa saja persiapan yang anda lakukan untuk menghadapi Ujian
Nasional?
Siapa yang memberi anda motivasi sehingga anda rajin
belajar?”
Bagaimana perasaan anda menghadapi UN?
Apakah anda yakin sukses Ujian Nasional tahun ini?
Apakah sekarang anda lega telah melewati Ujian Nasional yang
anda tunggu selama tiga tahun?
Kemana nantinya anda akan melanjutkan sekolah?
Pelaksanaan :
Hari/tanggal
: Selasa, 7 Maret 2013
Waktu
: 15.05 – 15.20 WIB
Tempat
: Babakan, Purbalingga
Wawancara :
Matahari
semakin redup dan jam menunjukan kurang lebih pukul 3 sore. Kukuh sang
narasumber sedang istirahat sambil merebahkan tubuhnya di lantai teras.Rupanya
dia sudah menunggu Munandar yang sudah mengadakan janji dua hari yang lalu.
Tiba-tiba Munandar pun datang menghampiri dan mewawancarainya.
Munandar
:”Selamat sore”.
Kukuh :
”Selamat sore”.
Munandar :”Bolehkah saya mengganggu
waktu istirahat anda sebentar untuk membicarakan Ujian Nasional yang telah anda
tempuh?”
Kukuh
:”Oh ya boleh boleh”
Munandar :”Apa persiapan yang anda
lakukan untuk menghadapi Ujian Nasional?”
Kukuh
:”Persiapan yang saya lakukan yaitu persiapan fisik dan mental. Tidak lupa
belajar dengan giat agar dapat mengerjakan soal-soal UN dengan mudah. Persiapan
fisik saya persiapkan yaitu dengan menjaga kesehatan dan makan makanan yang
bergizi, sedangkan persiapan mental dengan banyak berlatih mengerjakan soal
seperti layaknya sedang UN agar tidak grogi saat mengerjakan soal UN”
Munandar :”Lalu, siapa yang memberi
anda motivasi sehingga anda rajin belajar?”
Kukuh
:”Motivasi itu saya dapatkan dari orang tua dan teman-teman semua serta dari
diri saya sendiri”
Munandar
:”Bagaimana perasaan anda menghadapi UN?”
Kukuh
:”Saya menghadapinya dengan rasa khawatir. Saya khawatir kalau dalam mengisi
LJK kurang tepat dan hasilnya fatal. Sekarang saya juga masih deg-degan
menunggu pengumuman”
Munandar
:” Apakah anda yakin akan sukses Ujian Nasional tahun ini?
Kukuh
:”Saya yakin akan lulus dengan hasil yang memuaskan bagi saya, tapi belum tentu
bagi yang lain”
Munandar :”Apakah sekarang anda lega
telah melewati Ujian Nasional yang anda tunggu selama tiga tahun?
Kukuh
:”Ya. Saya merasa lega karena apa yang saya tunggu-tunggu akhirnya saya lewati
dengan lancar”
Munandar
:”Kemana nantinya anda akan melanjutkan sekolah?”
Kukuh
:”Saya ingin melanjutkan ke SMK N 1 Purbalingga. Tapi kalau diterima, karena
saingannya yang terlalu berat. Kalau ga diterima saya akan melanjutkan sekolah
di SMK N 2 Purbalingga”
Munandar :”Ya semoga anda diterima
di sekolah yang anda inginkan dan lulus dengan nilai yang memuaskan. Aminn”
Kukuh :”Aminn”
Kukuh
:”Semoga pendidikan anda juga terus lancar dan dapat meraih cita-cita yang anda
inginkan”
Munandar :”Amiin”
Munandar :”Terima kasih atas waktu
dan jawabannya. Karena sudah sore saya pamit, jika ada salah saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya”
Kukuh :”Iya sama-sama”
0 comments :